Mulai 1 Januari 2025, Belgia akan melarang penjualan vape sekali pakai, yang biasa disebut 'vape', menyusul persetujuan dari Komisi Eropa. Keputusan penting ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Federal Frank Vandenbroucke (Vooruit) pada hari Sabtu.
Merokok tetap menjadi salah satu penyebab utama penyakit dan kematian yang dapat dicegah di Belgia. Untuk mengatasi hal ini, Vandenbroucke telah memperkenalkan serangkaian tindakan di bawah “rencana anti-tembakau” yang bertujuan untuk mendorong individu untuk berhenti merokok dan mencegah orang lain untuk mulai merokok.
"Para Vape pakai sangat merusak masyarakat dan lingkungan, dan sebagian besar menyasar generasi muda. Saya senang bahwa kami sekarang dapat mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan produk berbahaya ini dari pasar,” kata Vandenbroucke dalam siaran persnya.
Kepedulian Pemasaran dan Daya Tarik Kaum Muda
Vandenbroucke menyoroti strategi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan vape ini, dan menggambarkannya sebagai “sangat cerdas” dan “berorientasi pada kaum muda.” Meskipun saat ini penjualan vape kepada anak di bawah umur dilarang di Belgia, inspeksi pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa sekitar 75% tempat penjualan masih menjual vape sekali pakai kepada anak di bawah umur, sehingga melanggar peraturan yang ada.
Dalam rencana anti-tembakau tahun 2021, Vandenbroucke telah menguraikan niatnya untuk melarang vape sekali pakai pada tahun 2025. Peraturan untuk larangan ini telah diserahkan ke Komisi Eropa, sehingga memerlukan peninjauan terhadap Petunjuk Produk Tembakau. Setelah tiga tahun melakukan diskusi dan argumen tambahan, Komisi akhirnya menyetujui larangan tersebut minggu ini.
Peran Perintis di Eropa
“Belgia memimpin di Eropa dalam menantang pengaruh lobi tembakau,” Vandenbroucke menekankan. “Keputusan ini menandai tonggak penting dalam perjuangan kita melawan tembakau.”
Dengan Keputusan Kerajaan yang sedang berjalan, Belgia akan menjadi negara Eropa pertama yang melarang penjualan vape sekali pakai.
“Tujuan kami adalah menumbuhkan generasi bebas rokok, melindungi generasi muda dari paparan tembakau dan metode merokok alternatif,” kata Vandenbroucke. “Dengan menghilangkan produk yang sangat berbahaya dan berbiaya rendah ini dari pasar, kami mengambil langkah penting ke arah ini.”
Peraturan Vape Non-Sekali Pakai
Meskipun vape biasa yang tidak dapat dibuang akan tetap tersedia untuk dibeli, karena sering digunakan sebagai alat berhenti merokok, pembatasan baru akan berlaku. “Kami telah sepakat bahwa produk ini tidak lagi menampilkan lampu atau elemen menarik lainnya,” Vandenbroucke mengumumkan. “Tujuan utama dari vape ini adalah untuk membantu individu berhenti merokok, bukan untuk membujuk mereka untuk mulai merokok.”
Tindakan tegas Belgia ini menjadi preseden bagi negara-negara Eropa lainnya dan memperkuat komitmen negara tersebut terhadap kesehatan masyarakat dan perlindungan lingkungan.
Kontak: [email dilindungi]
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi vapevision.org